Tampilkan postingan dengan label Ruangan Blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ruangan Blogging. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 September 2024

19 Cara Wajib Penerapan SEO Content Writing!

Sadar nggak sih Sobat Gembira, kenapa setiap kali membahas cara memaksimalkan mesin telusur, menjangkau target audiens, atau meningkatkan traffic digital, selalu ada kata SEO di dalamnya?

Coba deh search random topik tentang pemasaran digital atau peningkatan traffic, pasti kata SEO ini menyusup!

Sebagai orang awam, pasti agak membingungkan. Apa itu SEO? Kenapa harus SEO? Di mana-mana ada kata SEO!

Jadi SEO atau singkatan dari Search Engine Optimize adalah proses mengoptimalkan situs web atau blog agar lebih mudah ditemukan di mesin telusur seperti Google. Dalam optimasinya terdapat berbagai jenis, seperti SEO on page, SEO off page, SEO lokal, dll. Tapi utamanya sih ada dua, yaitu SEO On Page dan SEO Off page. 

Sebelumnya aku sudah menerapkan SEO on page di dalam artikel blog terbaruku. Pertanyaannya: apakah ini cukup untuk bersaing di halaman pertama

Jawabannya: belum tentu. SEO on page ini terbagi lagi menjadi dua jenis, content dan technical. Content meliputi keyword, title, heading, dan isi konten. Sementara technical meliputi css, javascript, rendering page, schema markup, dll. 

Pertanyaan selanjutnya: Sudahkah secara maksimal aku mengoptimasi keduanya? 

Jujur saja, belum sepenuhnya. Apalagi bagian technical ini melibatkan perkodingan dan kode-kode teknis. Jadi untuk pemula seperti kita, cara paling mudah dan efektif untuk mengoptimasi SEO adalah melalui kontennya, atau yang dikenal sebagai SEO content writing.

Meski SEO content writing termasuk bagian dari SEO on page, konsepnya lebih spesifik. SEO content writing adalah konten yang dioptimalkan dengan teknik SEO. Sementara, SEO on page adalah praktik optimasi konten dan hal teknis di halaman website. 

Yuk kita pelajari lebih dalam apa itu SEO content writing dan bagaimana cara menerapkannya!

Pengertian SEO Content Writing

Ilustrasi mengenai SEO Content Writing

SEO content writing adalah kegiatan menulis konten berupa artikel untuk blog atau website sesuai dengan keyword yang banyak dicari orang.
 Hal ini merupakan perpaduan antara konten berkualitas dengan optimasi SEO on page yang solid, agar konten yang dibuat bisa berada di halaman pertama mesin telusur atau SERP (
Search Engine Result Page). Nah, orang yang melakukannya disebut sebagai SEO content writer. 

SEO content writing ini juga termasuk dalam digital marketing lho Sobat Gembira! Salah satu bagian terpentingnya malah. 

Setelah mendengar SEO content writing bagian digital marketing, pasti langsung kepikiran sama copywriting, kan? Tak jarang banyak yang menganggap keduanya pekerjaan yang sama, padahal punya banyak perbedaan lho Sobat Gembira!

Perbedaan SEO Content Writing VS Copywriting

Ilustrasi perbedaan SEO Content Writing VS Copywriting

Meski sama-sama menulis, keduanya punya perbedaan yang sangat mencolok. Singkatnya SEO content writing adalah menulis dengan tujuan mengoptimasi SEO sekaligus untuk mengedukasi dan menghibur pembaca. Sedangkan copywriting dibuat dengan tujuan menarik minat pelanggan yang dirancang dengan bahasa persuasif untuk membujuk pembaca melakukan tindakan tertentu, misalnya pembelian sebuah produk. 

SEO Content Writing yang Baik

Cara menulis SEO Content Writing terbaik adalah menulis dengan berbagai keyword yang sudah ditargetkan, karena tanggung jawab utama yang harus dilakukan oleh SEO Content Writer yaitu membuat tulisan yang dibuat harus bisa bertemu dengan pembaca di halaman mesin pencari. 

Kang Ugi, coach Oprec OBS Komunitas Odop, kasih bocoran bagaimana cara memaksimalkan SEO Content Writing yang baik! Ternyata ada 19 hal wajib yang harus Sobat Gembira terapkan agar artikel semakin maksimal dalam pengoptimasian SEO. Yuk kita cek!

19 Cara Wajib Penerapan SEO Content Writing ala Kang Ugi

Ilustrasi 19 cara wajib penerapan SEO Content Writing.

1. Pilih Topik yang Tepat

Sobat Gembira, memilih topik yang tepat itu ibarat menentukan memilih tujuan jalan-jalan, jadi harus jelas dan sesuai! Topik yang relevan akan menarik lebih banyak pengunjung dan bikin mereka betah berlama-lama. Jadi, pastikan topik yang dipilih pas dengan niche blog dan tentunya punya nilai informasi yang tinggi.

2. Lakukan Riset Keyword Utama dan Turunan

Ini nih rahasianya biar artikelmu mudah ditemukan Google. Riset keyword itu wajib dilakukan dengan dengan serius! Lihat kompetitor, cari tahu kata kunci yang sering dicari, dan pilih keyword long tail (yang terdiri dari tiga kata atau lebih). Keyword jenis ini bikin artikelmu lebih mudah bersaing, karena lebih spesifik dan nggak terlalu banyak kompetitor.

3. Tentukan Search Intent yang Diharapkan dari Konten

Setiap pembaca yang lagi cari sesuatu di internet pasti punya niat alias search intent. Jadi, pastikan konten sesuai dengan apa yang pengunjung cari. Misalnya, kalau keyword-nya “Cara Membuat Boba Semangka,” berarti Sobat Gembira mesti siap kasih tutorial step-by-step yang lengkap dan jelas, bukan sekadar ulasan kenapa Bang Mursid gagal terus membuatnya.

4. Gunakan Judul Menarik

Judul artikel itu daya tarik pertama! Pilih judul yang bikin pengunjung penasaran dan langsung pengin klik buat baca. Dengan judul yang menarik, artikel nggak cuma dilirik Google, tapi juga bikin pembaca penasaran. Sekali dayung, dua-tiga target tercapai! Uhuy!

5. Gunakan Power Words pada Judul

Power words itu mirip bumbu rahasia yang bikin judul makin gurih Sobat Gembira! Kata-kata seperti “Mudah,” “Wajib”, “Rahasia,” atau “Efektif” bisa memancing orang dan terprovokasi untuk mengklik. Ayo, pakai power words ini untuk memaksimalkan daya tarik artikel!

6. Beri Angka pada Judul

Judul dengan angka selalu menarik perhatian! Misalnya, “3 Aplikasi Menggambar Digital Gratis di Android Cocok Untuk Pemula” terdengar lebih spesifik dan jelas dibandingkan “Aplikasi Menggambar Digital Gratis di Android Cocok Untuk Pemula” karena pembaca tahu mereka akan mendapatkan tiga saran aplikasi yang bisa dicoba dan dapat membandingkannya aplikasi mana yang paling worth it. 

7. Gunakan Meta Description yang Tepat

Meta description itu semacam sinopsis mini yang muncul di bawah judul di hasil pencarian. Pastikan meta description kamu singkat, padat, dan jelas, plus jangan lupa sisipkan keyword utama ya! Ini bakal membantu Google mengerti konten yang dibuat sekaligus bikin pembaca tertarik untuk mengklik.

8. Gunakan Struktur Artikel yang Baik (Heading dan Subheading)

Struktur artikel yang rapi itu bikin pembaca nyaman membaca dari awal sampai akhir. Gunakan heading dan subheading (H1, H2, H3) untuk mengatur alur tulisan. Selain memudahkan pembaca, mesin pencari juga lebih gampang memahami kontenmu. Jadi, double benefit deh!

9. Tempatkan Keyword Utama dan Keyword Turunan Secara Natural

Hati-hati ya Sobat Gembira, jangan sampai terlalu banyak menumpuk keyword di satu tempat! Sebarkan keyword utama dan turunan secara alami di seluruh artikel. Google suka konten yang organik dan enak dibaca. Jadi, sebar dengan bijak ya!

10. Gunakan Gambar Berkualitas

Jangan lupa gambar! Gambar berkualitas nggak hanya bikin artikel lebih menarik secara visual, tapi juga membantu SEO. Pastikan kamu memberi nama file gambar yang relevan dan gunakan alt text yang sesuai. Oh ya, gambar yang dioptimalkan juga bikin website loading lebih cepat, lho! 

Baca cara mengoptimasikan gambar selengkapnya di sini!

11. Buat Artikel yang Informatif dan Bermanfaat (E-E-A-T)

Ingin artikelmu dianggap berharga oleh Google? Terapkan konsep E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yaitu mencakup kedalaman pengalaman,  memberikan informasi yang kredibel, bermanfaat, dan terpercaya. Hal ini bisa meningkatkan peluang artikel berada di puncak hasil pencarian.

12. Bagikan Artikel di Media Sosial

Nggak cukup hanya mengandalkan Google! Setelah artikel terbit, segera bagikan di media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Seperti yang sudah kulakukan di media sosial, Instagram milikku.

Contoh postingan optimasi SEO di akun Instagram @fe.liart
Instagram : @fe.liart

Ini cara ampuh untuk menjangkau lebih banyak pembaca dan meningkatkan interaksi, yang pastinya bakal berdampak baik buat SEO.

13. Lakukan Optimasi Artikel Berkala

Sobat Gembira, jangan lupa untuk rutin mengecek artikel lama dan melakukan optimasi ulang. Apakah keyword-nya masih relevan? Apakah ada info baru yang perlu ditambahkan? Dengan memperbarui konten, kita bisa menjaga artikel tetap segar dan relevan di mata Google.

14. Gunakan Tools SEO untuk Riset dan Report

Google Analytics, Google Search Console—tools ini ibarat sahabat setia para blogger! Mereka bisa membantu memantau performa artikel, mencari tahu keyword yang berpotensi, dan melacak apa saja yang perlu diperbaiki.. 

Bagaimana cara menggunakan kedua tools ini? Aku sempat membahasnya mengenai pemasangan Google Analytics dan Google Search Console di artikel sebelumnya. Jangan lupa cek ya Sobat Gembira!

15. Sabar dan Konsisten Menulis Artikel

SEO itu marathon, bukan sprint! Sobat Gembira harus sabar dan konsisten. Terus menulis artikel berkualitas, optimalkan SEO, dan kita akan melihat hasilnya perlahan tapi pasti. Konsistensi adalah kunci sukses di dunia blogging.

16. Gunakan Internal Link

Internal link membantu pembaca menjelajahi lebih banyak artikel di blog, sekaligus memberi sinyal pada Google bahwa konten saling terkait dan mendalam. Jadi, jangan ragu untuk menautkan artikel-artikel yang relevan di dalam blog!

17. Gunakan Eksternal Link

Menautkan ke situs di luar blog menunjukkan bahwa konten didukung oleh sumber terpercaya. Google akan melihat ini sebagai tanda positif bahwa artikel kita informatif dan berkualitas tinggi.

18. Gunakan Anchor Text yang Tepat

Anchor text adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menautkan ke artikel lain. Pastikan anchor text ini sesuai dengan isi halaman yang dituju, supaya pembaca dan Google tahu apa yang diharapkan saat mengklik.

19. Perkuat Lokal SEO jika Artikel Berkaitan dengan Bisnis Daerah

Kalau artikel berhubungan dengan bisnis lokal, jangan lupa untuk memaksimalkan SEO Lokal. Targetkan kata kunci yang spesifik untuk area geografis tertentu, supaya artikel lebih mudah ditemukan oleh orang-orang di daerah tersebut. 

Nah bagaimana 19 cara ini Sobat Gembira? Lengkap banget kan? 

Jangan lupa menerapkan cara ini untuk meningkatkan performa SEO konten dan membuka peluang untuk lebih banyak pengunjung! Keep writing Sobat Gembira! Semoga artikel semakin dilirik Google dan pembaca! 


Kamis, 05 September 2024

SEO On-Page: Muncul di Halaman Pertama Google

Siapa sih blogger yang nggak mau artikelnya muncul di halaman pertama Google? Selain bikin traffic blog naik dan dilirik pembaca, muncul di halaman pertama Google juga punya kelebihan banyak hal. Mulai dari membantu branding, membuat blog Sobat Gembira lebih diingat banyak orang, hingga membuka peluang mendapatkan cuan! 

Maka dari itu Sobat Gembira wajib banget mempelajari SEO On-Page! 

Istilahnya kedengaran agak teknis banget ya, tapi jangan khawatir Sobat Gembira! SEO On-Page sebenarnya nggak serumit yang dibayangkan, kok. Justru, ini salah satu kunci biar blog semakin kece dan punya peluang besar untuk dilirik Google. 

Yuk kita bahas lebih dalam bagaimana cara kerja SEO On Page biar bisa bantu tulisan kita bersaing di mesin pencari!

Mengenal Lebih Dekat SEO On-Page!

Gambar Mengenai SEO On Page
Apa Itu SEO On Page?

SEO on-page adalah teknik optimasi yang dilakukan di dalam halaman blog Sobat sendiri. Bayangkan blog sebagai sebuah rumah. SEO on-page ini seperti menata rumah biar rapi, bersih, dan nyaman dikunjungi tamu. Dalam hal ini, tamunya adalah Google dan tentunya para pembaca!

Nah, dengan menerapkan SEO on-page, Sobat membantu Google untuk lebih mudah mengerti isi dari blog. Dan hasilnya? Blog bisa muncul di posisi lebih tinggi di hasil pencarian. Kece, kan?

Sesudah tahu apa itu SEO on-page dan cara kerjanya, lalu bagaimana cara menerapkannya di blog? Tenang saja Sobat Gembira, aku bakalan kasih tahu bocoran dari Coach Alfida Husna, panduan gampang SEO On-Page untuk Blogger pemula! (Ini rahasia kita-kita saja ya Sobat Gembira)

Panduan Gampang Menerapkan SEO On Page di Blog

Ilustrasi mengenai panduan menerapkan SEO On Page dengan gampang di Blog
Panduan Gampang Menerapkan SEO On Page di Blog

1. Judul yang Menarik dan Berisi Kata Kunci

Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca dan Google. Sobat bisa memastikan judul artikel menarik, jelas, dan mengandung kata kunci utama yang ingin ditargetkan. Jumlah maksimal judul 65 karakter saja ya Sobat untuk mencegah pemotongan hasil pencarian. 

Contohnya Sobat Gembira ingin menulis tentang “Cara Memasak Udang Balon,” pastikan kata kunci tersebut ada di judulnya dan jumlah karakternya tidak lebih dari 65, seperti “Cara Memasak Udang Balon Lezat dan Bergizi Anti Gagal.” (Siapa yang langsung ingat Bang Mursid well?😭)

2. Penggunaan Heading yang Tepat (H1, H2, H3)

Heading adalah penanda bagian penting dalam artikel. Bisa anggap ini seperti bab dan sub-bab dalam sebuah buku. Gunakan H1 untuk judul utama, H2 untuk subjudul, dan H3 untuk sub-subjudul. Selain membantu pembaca, Google juga akan lebih mudah memahami struktur konten blog Sobat Gembira.

3. Optimasi Permalink

Permalink yang singkat, jelas, dan mengandung kata kunci juga penting untuk SEO on-page. Jumlah maksimalnya hanya 75 karakter ya Sobat dimulai dari huruf “h” di “https”. Contohnya, daripada menggunakan URL seperti “https://www.ruangangembira.com/post123/untukapamenulis.html,” lebih baik menggunakan tanda hubung begini “https://www.ruangangembira.com/2021/09/untuk-apa-menulis.html”.

4. Penggunaan Kata Kunci dalam Konten

Kata kunci harus tersebar secara alami dalam artikel, tapi jangan terlalu berlebihan. Sebagai patokan, Sobat Gembira bisa menyisipkan kata kunci di paragraf pertama, beberapa kali di tengah artikel, dan di paragraf terakhir. Tapi ingat, jangan sampai artikel Sobat Gembira jadi terasa dipaksakan atau susah dibaca, ya!

5. Gambar yang Optimal

Ilustrasi mengenai gampar laptop yang menampilkan SEO dengan tulisan pengoptimalan gambar
Pengoptimalan Gambar SEO On Page
Sumber: Canva

Gambar bisa bikin artikel Sobat lebih menarik, tapi jangan lupa untuk dioptimalkannya. Bagaimana caranya?

  • Rename file gambar dengan huruf kecil dan diberi tanda hubung “-
  • Ukuran gambar harus seragam, jangan ada yang satu panjang, satu lagi lebar. Ukurannya bisa 1.350x1.080 pixel atau menggunakan 1.280x720 pixel. Jenis gambar disesuaikan Webp dan tidak boleh lebih dari 100 kb yaa Sobat!
  • Beri nama file gambar yang deskriptif dan tambahkan alt text yang menggambarkan isi gambar dengan kata kunci. 
  • Jangan lupa menyertakan sumber, kalau gambarnya bukan milik kita pribadi. 

6. Internal Linking dan Eksternal Linking

Internal linking adalah menambahkan tautan ke artikel lain yang ada di blog kita. Ini bisa membantu pembaca menemukan lebih banyak konten yang relevan dan membuat Google lebih mudah menelusuri blog kita. Sedangkan Eksternal Lingking adalah menambahkan tautan artikel blog milik orang lain ke dalam blog kita. 

Perbandingan Internal Linking dan Eksternal Linking 3:1. Jangan kebanyakan ekstenal linknya ya! 

7. Meta Deskripsi yang Menggoda

Meta deskripsi adalah ringkasan singkat yang muncul di bawah judul artikel di hasil pencarian Google. Meskipun tidak langsung mempengaruhi ranking, deskripsi ini bisa mempengaruhi apakah orang akan mengklik artikel atau tidak. Yuk buat meta deskripsi yang menarik dan masukkan kata kunci di dalamnya ya!

8. Struktur Artikel yang Ciamik

Artikel yang ramah SEO dirancang untuk mempermudah pembaca dan mesin pencari seperti Google tentunya. Jadi seperti apa sih artikel yang ciamik?

  • Artikel berbentuk listicle
  • Paragraf dibuat singkat. Jika kalimatnya pendek, dalam satu paragraf bisa terdiri 1-5 kalimat, nah kalau kalimatnya panjang 2-3 kalimat saja ya! Kenapa memangnya? Karena sekarang pembaca lebih suka membaca dengan akses via ponsel. 
  • Minimal 800 kata
  • Akhiri dengan kalimat CTA (Call to Action) yang besifat mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang kita tulis. 

Nah gimana panduannya Sobat Gembira? Jangan lupa menerapkannya langsung ke dalam artikel blog Sobat ya!

Oh iya, ada tips lain juga mengenai dunia blogging, Sobat Gembira bisa baca selengkapnya di sini ya!


Minggu, 01 September 2024

2 Menit Memasang Google Search Console

Berkecimpung dalam dunia blogger, Sobat Gembira pernah kepikiran nggak bagaimana supaya blog lebih mudah ditemukan di Google?

Sebagai blogger, tentunya mau ‘kan tulisan kita dibaca banyak orang? Nah ternyata salah satu kunci untuk mencapai hal itu adalah dengan memahami bagaimana mesin pencari seperti Google bekerja. Dan di sinilah Google Search Console (GSC) memainkan peran penting, Sobat! 


Apa itu Google Search Console?


Gambar Mengenai Google Search Console
Mengenal Google Search Console

Google Search Console (GSC) adalah layanan gratis dari Google yang dirancang untuk membantu pemilik situs web, termasuk blogger dalam memantau, mengelola, dan mengoptimalkan kehadiran blog kita di hasil pencarian Google. Jadi, dengan GSC ini kita bisa tahu gimana caranya Google melihat blog dan apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan performanya di mesin pencari.


Meskipun sebenarnya blog kita bisa saja muncul di Google tanpa didaftarkan ke GSC, tapi mendaftarkan blog ke GSC itu ibarat kasih peta ke Google supaya lebih gampang menemukan blog kita. Jadi bisa tahu hal-hal apa saja yang bisa ditingkatkan biar blog semakin mudah ditemukan sama pembaca.


Manfaat Google Search Console untuk Blog


1. Meningkatkan Visibilitas Blog di Google


GSC ini bisa membantu kita ningkatin visibilitas blog di hasil pencarian Google, lho. Bagaimana caranya? GSC menyediakan berbagai laporan yang menunjukkan seberapa sering blog kita muncul di hasil pencarian, posisi blog kita di halaman pencarian, dan berapa banyak orang yang nge-klik blog kita. Dengan informasi ini, kita bisa tahu apa yang perlu ditingkatkan biar blog kita makin mudah ditemukan sama pembaca.


2. Memantau dan Mengoptimalkan Kata Kunci


Gambar Mengenai Bar Search
Pengoptimalan Kata Kunci


Di GSC, kita bisa lihat kata kunci apa saja yang digunakan orang sampai mereka bisa menemukan blog kita. Nah, dengan mengetahui kata kunci yang sering membawa traffic ke blog, kita bisa mengoptimalkan konten biar lebih relevan dan menarik buat pembaca. Ini penting banget, kalau kata lagu yang lagi tren di Tiktok sih “Forever Young”  biar blog kita tetap muda terus alias tetap up-to-date dan sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna xixi. 


3. Mengidentifikasi Masalah Teknis


Terkadang, blog kita bisa saja mengalami masalah teknis, seperti halaman yang nggak bisa diakses atau kesalahan server. Nah, GSC akan kasih tahu kita kalau ada masalah seperti ini. Dengan cepat menyelesaikan masalah teknis ini, kita bisa memastikan blog kita tetap optimal dan mudah diindeks oleh Google.


4. Mengelola Peta Situs (Sitemap)


Peta situs itu semacam daftar isi dari blog kita, yang membantu Google buat mengindeks konten kita dengan lebih cepat dan efisien. Dengan GSC, kita bisa kirim peta situs blog kita ke Google, memastikan semua halaman penting di blog kita terindeks, dan memantau status indeksasi halaman-halaman tersebut.


5. Memonitor Backlinks (Tautan Balik)


Backlinks, atau tautan dari situs lain yang mengarah ke blog kita, itu penting banget buat meningkatkan peringkat blog di hasil pencarian. GSC bisa bantu kita memantau jumlah dan kualitas backlinks yang diterima blog kita. Dengan mengetahui sumber dan kualitas backlinks, kita bisa ngerti seberapa bagus reputasi blog kita di mata Google.


6. Menilai Performa Blog di Perangkat Mobile


Sobat Gembira tahu nggak sih? Banyak banget pengguna yang akses internet lewat smartphone alias HP. Nah, GSC ini juga ngasih laporan tentang performa blog kita di perangkat mobile, termasuk apakah blog kita sudah mobile-friendly atau belum. Kalau ada masalah yang bikin pengalaman pengguna di mobile jadi nggak nyaman, GSC akan ngasih tahu kita, jadi kita bisa segera memperbaikinya.


7. Mengamankan Blog dari Serangan Cyber


Terakhir, GSC juga bisa bantu kita buat memantau keamanan blog. Kalau ada ancaman keamanan seperti malware atau hacking, GSC bakal kasih peringatan biar kita bisa cepat ambil tindakan buat mengamankan blog kita. Mirip ninja ya, bisa melindungi dari hal jahat xixi. 


Wow ternyata GSC seberguna itu ya Sobat Gembira! Karena sekarang sudah tahu manfaatnya, waktunya pemasangan. Horeee!


Cara Memasang Domain Blogspot ke Google Search Console


1. Kunjungi halaman GSC dengan link berikut ya Sobat: https://search.google.com/search-console/welcome?hl=id!


2. Memasukkan Domain Blog atau Website

Tampilannya akan seperti ini:

Pilih Domain dan Sobat Gembira bisa memasukkan url blog ya! Lalu klik LANJUTKAN. 

Kalau muncul seperti ini, ada tulisan Penyedia nama domain itu artinya media yang Sobat pakai untuk mem-blogger adalah Blogspot. Ini bisa kita abaikan saja ya! Lanjut klik BUKA PROPERTI


Yuhuuuu sudah sampai setengah perjalanan. Mudah kan Sobat? Lanjut yuk!


3. Kunjungi link berikut https://www.mysitemapgenerator.com/sitemaps/platforms.str.blogger!


4. Ubah XML 

Sobat bisa memasukkan domain atau url blog lalu klik GENERATE. 

Setelah sudah jangan lupa untuk disalin atau copy yaa!


5. Kembali ke Google Search Console

Klik Peta Situs kalau GSC sobat versi english bisa klik Sitemap ya. 

Tempel xml yang sudah kita generate tadi. Klik KIRIM.

Dan tada sudah selesai!


Oh iya kalau Sobat Gembira mendapatkan catatan gagal menyambungkan ke GSC bisa diulang menempelkan kembali url yang sudah digenerate tadi dan klik KIRIM sampai tulisannya berubah sukses!


Semangat membuat blog kita jadi terus muda dan FYP ya Sobat Gembira!


Tahu nggak sih Sobat, kalau GSC ini mirip-mirip dengan Google Analytics alias GA. Dari yang diajarkan oleh Coach Zen ada perbedaan mendasarnya lho Sobat, yuk kita bedah satu persatu!


Perbedaan Google Search Console dan Google Analytics


Walaupun sama-sama sebagai alat yang memberikan wawasan tentang situs web, tetapi keduanya berfokus pada aspek yang berbeda dari kinerja situs blog atau web. Google Search Console berfokus pada performa situs web dalam hasil mesin pencari, khususnya dalam pencarian organik Google dan memberikan wawasan dalam memecahkan masalah teknis. Oh iya, data GSC ini berasal langsung dari indeks Google. 


Sedangkan Google Analytics ini membantu kita dengan memberikan pandangan yang lebih luas tentang kinerja situs blog. Bagaimana perilaku pengguna, detail pengunjung, sumber lalu lintas, dan konversinya? GA4 ini menggunakan pelacakan JavaScript pada halaman web untuk mengumpulkan metrik perilaku pengguna. 


Berikut beberapa perbedaan lain antara GSC dan GA4: 

Gambar Google Search Console VS Google Analytics
Perbedaan Google Search Console dan Google Analytics


1. Pengumpulan data

GSC mencatat hingga 1.000 URL untuk halaman arahan, sementara GA4 dapat mencakup lebih banyak lagi. 


2. Integrasi data

GSC tidak terintegrasi dengan platform lain, sementara GA4 terintegrasi dengan banyak alat lain, termasuk Shopify, Salesforce, Google Ads, dan banyak lagi. 


3. Penundaan data

Data GSC dapat tertunda dua hingga tiga hari sebelum diproses dan dilaporkan. 


4. Penyimpanan data

GSC hanya menyimpan data selama 16 bulan. 


5. Sumber data

Data GSC berasal langsung dari indeks Google, sementara GA4 menggunakan pelacakan JavaScript di halaman web.


Google Search Consele dan Google Analytics sama-sama pentingnya buat situs Blog! Jangan lupa menyambungkan keduanya ya Sobat Gembira. Baca mengenai Google Analytics selengkapnya di sini!


Rabu, 28 Agustus 2024

Mode Sat-Set Menyambungkan Google Analytics ke Blogspot

Kalau Sobat Gembira lagi buat konten, apa sih yang pertama kali dipikirkan?

Mau nggak mau pasti suka kepikiran engagement yang didapatkan. Views-nya berapa ya? Ada yang like nggak? Haduh semoga saja ada yang komentar juga. Jujur ikut kepikiran kan?  



Nah tapi bagaimana buat tahu informasi itu?


Jadi setiap aplikasi itu punya fitur yang namanya statistik, Sobat Gembira. Coba deh cek semua media sosial yang Sobat punya, dijamin pasti ada. Dari fitur tersebut, Sobat bisa melihat rangkuman informasi traffic dari konten yang diposting. 


Eits, tapi kalau untuk melihat statistik blog beda lagi lho Sobat. Nggak cukup hanya mengandalkan fitur statistik bawaan. Apalagi kalau mau jadi seorang blogger profesional, banyak banget persiapan yang musti dilakukan. 


Biar traffic yang ditampilkan lebih akurat, Sobat Gembira harus menyambungkan blog atau Website ke Google Analytics.

 

Memang Kenapa Harus Menyambungkan Google Analytics ke Blog?


Hal ini penting banget kalau Sobat Gembira ingin melihat segala aktivitas yang ada di blog. Pergerakan traffic-nya bagaimana? Berapa jumlah pengujung dan durasi kunjungannya?



Memang buat apa dicek? Dari traffic, Sobat Gembira bisa melakukan analisis lho mana konten yang paling disukai pembaca, paling menarik perhatian dan yang membuat pembaca betah berlama-lama di blog kita.


Dari analisis itu kita bisa buat rencana ke depan mengenai konten yang harus dikerjakan. Bisa sekalian menyesuaikan niche juga!


Jadi nggak ragu lagi kan Sobat untuk memasang Google Analytics, yuk sekarang kita praktikkan cara memasangnya! Oh iya, ini tutorialnya untuk menyambungkan di Blogspot ya!  



Tutorial Memasang Google Analytics ke Blogspot


1. Masuk ke link berikut https://analytics.google.com/

2. Pilih Mulai Mengukur

3. Isi Nama Akun
Namanya bebas, bisa disesuaikan ya Sobat Gembira. 
Scroll ke bawah dan biasanya sudah otomatis terceklis tiga pilihan. Sobat Gembira bisa langsung klik berikutnya saja ya. 

4. Membuat Properti 
Namanya bebas, tapi untuk negara, zona waktu, dan mata uang disesuaikan dengan Indonesia ya Sobat. Ingat kita nasionalisme lho xixi. 
Oh iya, kalau Sobat Gembira tinggal di daerah WIB, maka pilih waktu Jakarta. Kalau WITA pilih waktu Makassar, sedangkan WIT pilih waktu Jayapura ya. Lalu klik selanjutnya. 

5. Menjelaskan Mengenai Bisnis
Kategorinya disesuaikan dengan rencana konten yang akan Sobat Gembira tulis. Apakah tentang keuangan, sastra, hiburan, teknologi, dan lainnya, tinggal dipilih saja. 
Skala usahanya juga pilih yang kecil ya. Apalagi blog pribadi pasti cuma kita sendiri yang mengelola akunnya. Klik berikutnya.

6. Memilih Tujuan Bisnis

Tujuannya bisa disesuaikan dengan pilihan Sobat Gembira. Atau bisa juga kembaran dengan penulis dengan hanya memilih tiga tujuan seperti di bawah ini. 
Klik Buat.


7. Menyetujui Surat Pernyataan Google Analytics

Ceklis kotak persetujuan dan klik saya setuju

8. Pengumpulan Data
Pilih Web.
Isi domain blog atau website Sobat. Lalu untuk namanya juga diisi bebas. Jangan lupa klik buat dan lanjutkan. 
Setelah selesai, nantinya akan otomatis muncul syntax yang harus dimasukkan ke HTML Tema Blogspot.
Klik tanda copy/salin syntax tersebut ya Sobat. 

9. Parsing Syntax

Setelah itu tempelkan syntax yang kita salin tadi dan lanjut klik paste code. Perlu menunggu beberapa detik ya Sobat Gembira hingga syntax-nya berubah. Jika sudah klik copy code to clipboard.

10. Memasukkan Syntax ke HTML Blogspot
Buka Blogspot lalu pilih Tema.
Untuk mencari aman, kita cadangkan terlebih dahulu. Klik cadangkan dan tunggu hingga proses download selesai. Setelah itu klik edit HTML.
Sobat perlu menempelkan syntax yang sudah diparsing tadi di bawah kode <head>. Untuk mempermudah pencarian dimana letak kodenya, Sobat bisa klik random kode di html lalu menekan ctrl+f secara bersamaan untuk memunculkan kotak pencarian
Ketik <head> di kotak pencarian dan adakadabra kodenya ketemu!
Tempel kode yang sudah diparsing tadi di bawah kode <head> ya Sobat!

Letak posisinya seperti ini. 
Jangan lupa klik save!

Keren banget Sobat Gembira sudah sampai setengah perjalanan! Yuk lanjut ke step berikutnya!

Membuat Tag di Google Tag Manager


1. Masuk ke link berikut https://tagmanager.google.com/

2. Membuat Akun
Klik Buat Akun ya Sobat!
Jangan lupa isi nama akun, sesuaikan nama negara, tulis nama domain blog dan pilih platfrom Web. Lalu klik Buat
Jika sudah, nantinya Sobat diarahkan pada surat pernyataan perjanjian. 
Centang saya setuju dan klik Ya

3. Mendapatkan Kode Syntax
Secara otomatis Sobat Gembira akan mendapatkan dua syntax yang harus diletakkan ke dalam HTML Tema Blogspot. Tapi untuk posisi peletakkannya berbeda ya Sobat! 
Sekarang kita fokus ke syntax yang paling atas terlebih dahulu.
Salin syntax. Kunjungi https://www.deevacollection.com/p/parsing-tools.html lalu parsing syntax-nya. 
Jika sudah kita masuk lagi ke edit HTML tema Blogspot. 
Letakkan dan tempel syntax yang sudah diparsing tadi di bawah kode <head> ya Sobat! (Cara mencari kodenya masih ingat, 'kan?)
Klik Save!

Wah keren Sobat Gembira sudah berhasil menempelkan syntax pertama! Sekarang kita lanjutkan untuk syntax yang bawahnya ya!

Salin syntax.
Kita parsing syntax-nya seperti tadi.
Jika sudah masuk lagi ke edit HTML Tema Blogspot. Bedanya syntax ini harus kita posisikan di bawah <body>.
Tekan ctrl+f secara berbarengan untuk memunculkan kotak pencarian, ketik <body> atau <body. (pilih satu saja ya!)
Nah kalau sudah ketemu tinggal tempel syntax yang sudah diparsing tadi di bawah kode <body> seperti ini. 
Jangan lupa klik save ya Sobat Gembira!

Yeay syntax sudah selesai! Sekarang ke step terakhir ya Sobat Gembira yaitu uji debug view. Tujuan pengujian ini untuk melihat Google Analytics dan Google Tag Manager sudah terpasang di blog.

Menguji Debug View

1. Masuk ke Google Tag Manager
Cek sisi pojok kanan, klik Pratinjau ya Sobat!
Tulis Nama Domain Blog
Klik Connect.
Jika sudah nanti akan menampilkan halaman dari blog kita. Jangan di close ya Sobat!

2. Masuk ke Google Analytics
Pilih Admin. Scroll ke bawah sampai ketemu tulisan debug view
Klik dan tampilannya akan seperti ini.

3. Kembali ke Google Tag Manager
Pada tab yang menampilkan halaman blog, Sobat Gembira bisa klik random apa saja yang ada di blog, seperti Beranda, Kategori, Arsip, atau lainnya. 

4. Mengecek Debug View
Masuk ke Google Analytics kembali dan tunggu beberapa saat sampai halaman Debug View memuat ulang otomatis. 
Kalau tampilan debug view sudah seperti ini artinya Sobat Gembira sukses memasang Google Analytics di Blogspot. 

Selamat ya Sobat Gembira!

(Oh iya, materi Google Analytics ini aku dapatkan dari Bang Zen, salah satu blogger keren anggota komunitas ODOP. Jangan lupa kunjungi blog beliau juga ya Sobat Gembira!)